Prakiraan Forex 2021

Prakiraan Forex 2021

Diperbarui • 2020-12-21

USD: turun dan turun dan turun

Sebagian besar analis memperkirakan penurunan lebih lanjut dari USD pada tahun depan. Konsensusnya adalah penurunan 5-10% terhadap sebagian besar mata uang. Ada dua alasan utama untuk penurunan ini. Pertama, pemerintah AS membanjiri pasar dengan USD melalui langkah-langkah pendukung untuk mendorong ekonomi. Akibatnya, tindakan ini akan terus menekan dolar AS turun. Kedua, Fed berjanji untuk mempertahankan suku bunga pada rekor terendah selama beberapa tahun. Karenanya, investor tidak akan menyukai USD yang memiliki imbal hasil rendah.

CNH: pertama masuk, pertama keluar

Tiongkok adalah negara pertama yang mengalami pandemi Covid-19 dan yang pertama keluar dari pandemi. Karenanya, ekonomi Tiongkok akan tumbuh paling cepat dibandingkan dengan negara-negara lain. Di sisi lain, pemerintahan Biden menyiratkan hubungan AS-Tiongkok yang agak hangat, itu akan meningkatkan negosiasi perdagangan mereka. Karenanya, yuan Tiongkok dapat melonjak pada tahun 2021.

Menurut ING Group, “kebijakan liberalisasi pasar akan memungkinkan USD/CNY mencapai 6,30”. Perhatikan bahwa CNY diperdagangkan hanya di dalam Tiongkok, sedangkan CNH diperdagangkan di luar Tiongkok. Karena mereka memiliki perbedaan yang relatif kecil, kita dapat mengharapkan peningkatan harga CNH pada tahun 2021 dan menyebabkan USD/CNH jatuh ke level sekitar 6,30.

EUR: mungkin naik, mungkin tidak

ECB tidak puas dengan peningkatan euro karena membebani ekspor. Namun, tren dolar yang lemah harus melebihi upaya ECB untuk menurunkan euro dan mendorong EUR/USD lebih jauh ke atas. ING Group memperkirakan levelnya di 1,25, Nordea Bank di 1,26, sedangkan CIBC tidak setuju dan mengantisipasi EUR/USD akan mencapai 1,18 pada tahun 2021.

ZAR: mata uang pasar berkembang (EM) akan meroket tahun depan

2021 akan menjadi tahun pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. Karenanya, para analis mengharapkan selera yang kuat untuk mata uang EM seperti rand Afrika Selatan. Negara berkembang cenderung memiliki suku bunga yang lebih tinggi dan investor akan mendukung mata uang itu untuk imbal hasil yang lebih tinggi. ZAR akan menarik aliran modal masuk pada tahun 2021. 

GBP: Brexit dan virus… tidak ada yang bagus

Periode pasca-Brexit akan membebani bisnis Inggris karena pajak yang lebih tinggi dan kondisi perdagangan Uni Eropa-Inggris yang baru. Selain itu, efek buruk dari pandemi Covid-19 juga akan menambah hambatan berat bagi ekonomi Inggris. Oleh karena itu, Bank of England tidak mempunyai pilihan lain selain pelonggaran lebih lanjut, yang akan membebani pound.

Minyak: pertumbuhan lambat tetapi stabil

Barclays memperkirakan minyak Brent (BRN) akan mencapai $53 per barel dan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS $50 per barel pada tahun 2021. Menurut Barclays, peluncuran vaksin akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan permintaan minyak mentah. 

Emas: prakiraan naik meskipun ada optimisme vaksin

Meskipun saat ini emas bergerak dalam tren turun, Societe Generale memperkirakan harga emas mencapai $2.300 pada paruh pertama 2021. Societe Generale mendasarkan prakiraannya pada suku bunga rendah di seluruh dunia dan dolar AS yang lemah, itu akan mendukung harga emas selama 6 bulan pertama tahun depan. Namun, Societe Generale mengantisipasi emas akan turun pada paruh kedua 2021. 

Singkatnya, analis dari Societe Generale mengungkapkan kecenderungan utama Forex untuk tahun 2021 sebagai berikut: “Suku bunga rill negatif, aset hasil negatif, perluasan utang AS, penguatan CNY, dan potensi aliran aset EM akan menekan dolar AS dan mendorong emas”.

MASUK

Menyerupai

XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh
XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi
Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera