Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Emas Menunggu Kebijakan The Fed
Diperbarui • 2021-07-28
Pergerakan grafik harga emas pada hari ini diperkirakan akan bergerak sideways
Pergerakan sideways pada harga emas diprediksi akan berlangsung hingga dini hari nanti, hal ini dikarenakan pada tepat pukul 01.00 WIB bank sentral Amerika The Fed akan mengumumkan proyeksi kebijakan moneternya serta mengumumkan tingkat suku bunganya.
Meskipun diprediksikan The Fed pada belum akan mengubah tingkat suku bunganya pada dini hari nanti, namun market tetap menanti pernyataan dari pimpinan The Fed Jerome Powell.
- Apabila pada dini hari nanti The Fed mengambil kebijakan yang cenderung Dovish maka Index USD dapat bergerak melemah dan tentu Emas akan mengambil peluang untuk menguat
- Namun bila The Fed mengambil kembijakan yang dinilai hawkish oleh market, maka bear peluang index USD kembali menguat dan harga emas berpotensi untuk kembali turun dan bertahan di bawah level $1800/troy ounce pada pekan ini
Analisa Teknikal
Secara teknikal terdapat Indikasi Bullish dan bearish pada pergerakan harga emas
- Terdapat sebuah harga pola bullish flag yang terbentuk pada timeframe Daily
- Indikator stokastik daily telah cross ke atas dan bersiap keluar dari area oversold
- Histogram indikator MACD masih berada di atas garis signal line
- Namun titik indikator Parabolic SAR dan Fractals yang berada di atas candle daily memberikan indikasi bearish
Strategi:
Apabila The Fed Dovish maka Emas dapat bergerak naik ke level Resisten 1812 - 1829
Jika The Fed hawkish maka Emas berpotensi tertekan turun ke level Support di harga 1782 - 1764
Grafik Emas Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.